Edukasi Anti-Bullying: Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Temanggung, Desa Batursari - Tim KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) sukses melaksanakan program kerja edukasi anti-bullying di Desa Batursari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Program ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, 26-27 Juli 2024. Tujuan dari program ini adalah untuk membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa, khususnya di SDN 1 Batursari dan MI 1 Batursari.

 

Pada hari Jumat, (26/07/2024), kegiatan edukasi anti-bullying dilaksanakan di SDN 1 Batursari. Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai definisi, jenis-jenis, dan dampak bullying. Para siswa diajak untuk memahami betapa pentingnya menghormati teman sebaya dan menjaga sikap baik dalam pergaulan sehari-hari.

 

Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif diadakan untuk menggali pemahaman siswa serta memberi kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman. Para siswa sangat antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan cerita yang dibagikan oleh mereka.

 

Kepala Sekolah SDN 1 Batursari, Ibu Prasetyani, dalam sambutannya mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN Undip ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini kepada anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang lebih baik dan memiliki rasa saling menghormati."

 

Keesokan harinya, Sabtu, (27/07?2024), kegiatan serupa dilaksanakan di MI 1 Batursari. Materi yang disampaikan juga mencakup pengetahuan dasar mengenai bullying, serta cara-cara mencegah dan mengatasi kasus bullying di lingkungan sekolah.

 

Seperti halnya di SDN 1 Batursari, para siswa MI 1 Batursari pun menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka sangat bersemangat mengikuti sesi tanya jawab, di mana mereka bisa berbagi pandangan dan bertanya tentang situasi yang mungkin mereka hadapi di lingkungan sekolah.

 

Kepala Sekolah MI 1 Batursari, Pak Joko, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim KKN Undip. "Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Saya berharap setelah mendapatkan pengetahuan ini, anak-anak bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan suasana yang lebih harmonis di sekolah," ujarnya.

 

Debby Putri Prihapsari, selaku inisiator program, mengungkapkan bahwa edukasi anti-bullying ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa lebih memahami dampak buruk bullying dan termotivasi untuk saling mendukung satu sama lain dalam lingkungan yang sehat dan positif," ungkap Debby.

 

Koordinator Desa KKN Batursari, Wahyu Agung Saputra, juga turut memberikan pandangannya. "Kami berharap program ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mencegah kasus bullying di lingkungan sekolah, dan semoga desa kami bisa menjadi contoh dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari bullying," kata Wahyu.

 

Program edukasi anti-bullying yang dilaksanakan oleh Tim KKN II Undip di Desa Batursari ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan anak-anak di masa depan.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat